1-1. Muatan Listrik.
Benda bermuatan listrik ialah benda yang mempunyai kelebihan sejumlah elektron atau proton. Benda yang kelebihan sejumlah elektron akan bermuatan negatip dan yang kelebihan sejumlah proton dikatakan bermuatan positip. Sekelompok partikel bermuatan, misalnya atom-atom, atau elektron-elektron, selalu menempati suatu volume tertentu. Jika ukuran volume yang ditempati partikel-partikel bermuatan tersebut sedemikian kecilnya di bandingkan dengan jarak-jarak lain dalam persoalan yang dibicarakan, maka partikel bermuatan tersebut dikatakan muatan titik. Dalam literatur -biasa digunakan huryf q atau Q untuk menyatakan jumlah kelebihan muatan positip atau negatip pada suatu benda.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap muatan Q besar atau kecil, positip atau negatip adalah merupakan kelipatan dari:
e =1,602 X 1O-19C
Di sini -e adalah muatan untuk satu elektron dan Coulomb (C) adalah satuan muatan listrik.
1-2. Hukum Coulomb
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan bergantung pada besarnya muatan-muatan serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.
Secara matematik :
dimana q1 dan q2 adalah ukuran relatif dari kedua muatan. Persamaan diatas disebut hukum Coulomb. Dengan memasukan konstanta pembanding k yang harganya 1/4peo sama dengan 9,0 x 109 N.m2/C2
dimana eo konstanta permitivitas, maka :
F = k ~ (q1q2)/r2
Satuan SI dari muatan adalah Coulomb. Satu Coulomb adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui setiap penampang kawat dalam waktu satu detik jika sebuah arus tetap sebesar satu ampere terdapat didalam
kawat tersebut.
Simbolnya q = it.
Jika muatan yang berinteraksi lebih dari dua (q1 ,q2 ,q3) maka perhitungan gayanya adalah :
F1 = F12 + F13 + F14 + …….
F12 : gaya antara q1 dan q2
F13 : gaya antara q1dan q3
F14 : gaya antara q1 dan q2
1.3 Muatan dan Partikel
Ada tiga macam partikel yaitu proton, neutron, dan elektron dengan sifat sebagai berikut :
1. Proton (p), +q = 1,6 x 10-19 C, m = 1,67 x 10-27 kg
2. Neutron (n), q = 0 , m = 1,67 x 10-27 kg
3. Elektron (e), -q = 1,6 x 10-19C, m = 9,11 x 10 -31kg
Atom-atom ini dibuat dari sebuah inti (nucleus)bermuatan positif yang rapat dan dikelilingi awan elektron. Didalam inti atom terdapat gaya tarik yang kuat yang mengikat proton dan neutron bersama-sama membentuk inti atom tersebut, gaya ini disebut gaya nuklir.
2. MEDAN LISTRIK
2 .1 Medan Listrik
Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
Untuk mendefinisikan medan listrik kita tempatkan muatan ujii q0 pada titik didalam ruang yang akan diselidiki, kemudian diukur medannya.
Medan listrik E pada titik tersebut adalah :
2.2 Garis-garis gaya
Garis gaya digambarkan sebagai banyaknya garis persatuan luas penampang (yang tegak lurus pada garis-garis tersebut).
Harganya sebanding dengan besarnya E.
Garis singgung kepada sebuah garis gaya pada setiap titik memberikan arah E pada titik tersebut. Jika N adalah banyaknya garis gaya pada bola yang berjari-jari r, maka banyaknya garis persatuan luas penampang pada setiap titik pada bola adalah N/4π r2.
penjelasan lebih lanjut dan contoh soal bisa liat di :
http://gurumuda.net/hukum-coulomb-gaya-listrik-contoh-soal-un.htm
http://www.rumus-fisika.com/2014/03/hukum-coulomb.html
disini boyy
UPDATE!!
soal yg terkait hukum coulomb dan muatan:
1. Dua muatan jenis besarannya +4x10-6 C dan +6x10-6 C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapa gaya coulomb yang dialami kedua muatan.? (K : 9 x 109 Nm2/C2 )
2.Gaya coulomb antara dua ion sejenis yang terpisah antara jarak 2,5x10-10 m adalah 14,8x10-9 N, berapa kekuatan dari muatan ion yang sejenis ? (K : 9 x 109 Nm2/C2 )
biar bisa ngerjain soalnya gw saranin buat buka link yg gw kasih diatas, karna disana ada contoh soal dan pembahasanya.
jawabnya tinggal di reply aja disini gan
JAWABAN BUAT SOAL NO 2, NO 1 sudah terjawab oleh @Dedi
nah ini buat No : 2
rumus:
F = (K * Q^2)/ (r^2)
karna q dianggap sama
dik
F = 14,8x10^-9
R = 2,5x10^-10
K = 9x10^9
dit
Q:?
jwb:
F = (K x Q^2)/ (r^2)
14,8x10^-9 =(9x10^9 x q^2)/((2,5x10^-10)^2)
14,8x10^-9 x ((2,5x10^-10)^2) = (9x10^9 x q^2)
14,8x10^-9 x 6,25^-20 = (9x10^9 x q^2)
14,8x10^-9 x 6,25^-20 / 9x10^9 = q^2
10,277 x 10^-20 = q^2
q = 3,2 x 10^-10
selesai muatan listrik dan columb bisa lanjut ke medan listrik : https://programmeroom.indonesianforum.net/t25-medan-listrik
Benda bermuatan listrik ialah benda yang mempunyai kelebihan sejumlah elektron atau proton. Benda yang kelebihan sejumlah elektron akan bermuatan negatip dan yang kelebihan sejumlah proton dikatakan bermuatan positip. Sekelompok partikel bermuatan, misalnya atom-atom, atau elektron-elektron, selalu menempati suatu volume tertentu. Jika ukuran volume yang ditempati partikel-partikel bermuatan tersebut sedemikian kecilnya di bandingkan dengan jarak-jarak lain dalam persoalan yang dibicarakan, maka partikel bermuatan tersebut dikatakan muatan titik. Dalam literatur -biasa digunakan huryf q atau Q untuk menyatakan jumlah kelebihan muatan positip atau negatip pada suatu benda.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap muatan Q besar atau kecil, positip atau negatip adalah merupakan kelipatan dari:
e =1,602 X 1O-19C
Di sini -e adalah muatan untuk satu elektron dan Coulomb (C) adalah satuan muatan listrik.
1-2. Hukum Coulomb
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan bergantung pada besarnya muatan-muatan serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.
Secara matematik :
dimana q1 dan q2 adalah ukuran relatif dari kedua muatan. Persamaan diatas disebut hukum Coulomb. Dengan memasukan konstanta pembanding k yang harganya 1/4peo sama dengan 9,0 x 109 N.m2/C2
dimana eo konstanta permitivitas, maka :
F = k ~ (q1q2)/r2
Satuan SI dari muatan adalah Coulomb. Satu Coulomb adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui setiap penampang kawat dalam waktu satu detik jika sebuah arus tetap sebesar satu ampere terdapat didalam
kawat tersebut.
Simbolnya q = it.
Jika muatan yang berinteraksi lebih dari dua (q1 ,q2 ,q3) maka perhitungan gayanya adalah :
F1 = F12 + F13 + F14 + …….
F12 : gaya antara q1 dan q2
F13 : gaya antara q1dan q3
F14 : gaya antara q1 dan q2
1.3 Muatan dan Partikel
Ada tiga macam partikel yaitu proton, neutron, dan elektron dengan sifat sebagai berikut :
1. Proton (p), +q = 1,6 x 10-19 C, m = 1,67 x 10-27 kg
2. Neutron (n), q = 0 , m = 1,67 x 10-27 kg
3. Elektron (e), -q = 1,6 x 10-19C, m = 9,11 x 10 -31kg
Atom-atom ini dibuat dari sebuah inti (nucleus)bermuatan positif yang rapat dan dikelilingi awan elektron. Didalam inti atom terdapat gaya tarik yang kuat yang mengikat proton dan neutron bersama-sama membentuk inti atom tersebut, gaya ini disebut gaya nuklir.
2. MEDAN LISTRIK
2 .1 Medan Listrik
Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
Untuk mendefinisikan medan listrik kita tempatkan muatan ujii q0 pada titik didalam ruang yang akan diselidiki, kemudian diukur medannya.
Medan listrik E pada titik tersebut adalah :
Garis gaya digambarkan sebagai banyaknya garis persatuan luas penampang (yang tegak lurus pada garis-garis tersebut).
Harganya sebanding dengan besarnya E.
Garis singgung kepada sebuah garis gaya pada setiap titik memberikan arah E pada titik tersebut. Jika N adalah banyaknya garis gaya pada bola yang berjari-jari r, maka banyaknya garis persatuan luas penampang pada setiap titik pada bola adalah N/4π r2.
penjelasan lebih lanjut dan contoh soal bisa liat di :
http://gurumuda.net/hukum-coulomb-gaya-listrik-contoh-soal-un.htm
http://www.rumus-fisika.com/2014/03/hukum-coulomb.html
disini boyy
UPDATE!!
soal yg terkait hukum coulomb dan muatan:
1. Dua muatan jenis besarannya +4x10-6 C dan +6x10-6 C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapa gaya coulomb yang dialami kedua muatan.? (K : 9 x 109 Nm2/C2 )
2.Gaya coulomb antara dua ion sejenis yang terpisah antara jarak 2,5x10-10 m adalah 14,8x10-9 N, berapa kekuatan dari muatan ion yang sejenis ? (K : 9 x 109 Nm2/C2 )
biar bisa ngerjain soalnya gw saranin buat buka link yg gw kasih diatas, karna disana ada contoh soal dan pembahasanya.
jawabnya tinggal di reply aja disini gan
JAWABAN BUAT SOAL NO 2, NO 1 sudah terjawab oleh @Dedi
Dedi wrote:Dik = Q1= +4X〖10〗^(-6)C
Q2= +6x〖10〗^(-6)C
R = 6CM =6X〖10〗^2M
Dit =F?
DiJawab: F =K Q1xQ2/(R^2)
F=9X10^9 (4X10^-6X6X10^-6)/((6x〖10〗^-2 )^2)
=(9X10^9X4X10^-6X6x10^-6)/(36x10^-4) = 6x10^-1N
nah ini buat No : 2
rumus:
F = (K * Q^2)/ (r^2)
karna q dianggap sama
dik
F = 14,8x10^-9
R = 2,5x10^-10
K = 9x10^9
dit
Q:?
jwb:
F = (K x Q^2)/ (r^2)
14,8x10^-9 =(9x10^9 x q^2)/((2,5x10^-10)^2)
14,8x10^-9 x ((2,5x10^-10)^2) = (9x10^9 x q^2)
14,8x10^-9 x 6,25^-20 = (9x10^9 x q^2)
14,8x10^-9 x 6,25^-20 / 9x10^9 = q^2
10,277 x 10^-20 = q^2
q = 3,2 x 10^-10
selesai muatan listrik dan columb bisa lanjut ke medan listrik : https://programmeroom.indonesianforum.net/t25-medan-listrik
Last edited by MrChapapa on Tue May 26, 2015 7:40 am; edited 9 times in total